ASI Bantu Cetak Generasi Penerus Bangsa yang Cerdas

Air Susu Ibu (ASI) telah terbukti mempunyai keunggulan yang tak dapat digantikan oleh susu manapun, karena ASI mengandung zat gizi yang selalu menyesuaikan dengan kebutuhan bayi setiap saat.

Bahkan ketika bayi sakit pun kandungan gizi ASI akan menyesuaikan dengan kebutuhan bayi.

ASI adalah makanan yang terbaik di awal kehidupan seorang anak dan merupakan hak anak untuk kelangsungan hidup dan tumbuh kembang secara optimal.

Pemberian ASI memiliki banyak manfaat bukan hanya bagi bayi tapi juga bagi ibu khususnya yang berkaitan dengan pemulihan kesehatan, diantaranya mencegah pendarahan setelah melahirkan sehingga mengurangi kemungkinan anemia, menjarangkan/menunda kehamilan, serta mengurangi risiko terkena kanker rahim dan kanker payudara.

Pemberian ASI juga dapat mempererat jalinan kasih sayang antara ibu dan bayi serta menimbulkan rasa aman dan kedekatan emosional yang kuat yang akan berdampak positif terhadap perkembangan psikologis dan mental anak kelak serta dapat membentuk perkembangan intelegensia, rohani dan perkembangan emosional yang baik.

Dalam dekapan ibu, bayi akan merasakan kehangatan dan perlindungan, begitu pula sebaliknya ibu menyusui akan merasakan puas dan bahagia karena dapat memberikan yang terbaik bagi buah hatinya, dan sesungguhnya apabila dihayati bahwa dalam menyusui akan menumbuhkan kebahagiaan yang terwujud dalam bentuk kasih sayang murni.

Sentuhan kulit, detak jantung ibu yang telah lama dikenal bayi, akan meningkatkan cinta dan kasih sayang di antara mereka.

Kemesraan, berpadunya unsur fisik dan psikis antara ibu dan bayi akan semakin memperkuat ikatan.

Agar pemberian ASI seorang ibu dapat berjalan dengan lancar, maka diperlukan dukungan dan kerjasama yang baik dari Bapak/Suami dengan antara lain menjaga suasana batin dan harmonisasi keluarga yang akan berdampak pada produksi ASI.

Perhatian dan komitmen Bapak/Suami untuk mendukung isteri memberikan ASI pada bayinya merupakan bentuk kesetaraan gender di dalam pengasuhan dan tumbuh kembang anak. Seorang anak yang mendapatkan kasih sayang dan perhatian dari kedua orangtuanya akan tumbuh menjadi anak yang berpikiran positif, penuh percaya diri dan mandiri.

sehatnews.com

Artikel yang berhubungan:
Manfaat Asi Untuk Bayi dan Ibu
Tips Memperbanyak Asi
Faktor yang Mempengaruhi Kecerdasan
Tips Memilih Nama Bayi

Perlu Anda Ketahui:
Kelompok yang berisiko tinggi terinfeksi Pneumokokus adalah bayi di bawah dua tahun, yang tidak atau hanya sebentar mendapat ASI, tinggal di hunian padat, terpapar polusi atau asap rokok, sering mendapat antibiotik (sehingga bakteri menjadi resisten), kurang gizi, dan tidak diimunisasi.

Profesor Soetjiningsih, guru besar di Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

Next Prev home