CEGAH PNEUMONIA PADA BAYI

Meningkatkan ASI guna dapat memberikan ASI ekslusif pada bayi sangat bermanfaat untuk kesehatan bayi dan ibu. Terutama pada bayi, salah satunya adalah untuk mencegah Pneumonia. Pneumonia, menurut WHO, merupakan penyebab kematian tunggal pada anak, terbesar di seluruh dunia. Hingga saat ini, pneumonia membunuh hampir dua juta balita, atau sekitar 20% dari seluruh kematian balita di seluruh dunia dan menurut UNICEF Ada sekitar 155 juta kasus pneumonia anak setiap tahun di dunia.

Pneumonia adalah merupakan proses radang akut pada jaringan paru (alveoli) akibat infeksi kuman yang menyebabkan gangguan pernapasan. Penyakit ini berbahaya karena dapat menyebabkan kematian pada anak akibat paru-paru tidak dapat menjalankan fungsinya untuk mendapatkan oksigen bagi tubuh.

Pneumonia disebabkan oleh kuman, bisa berupa bakteri atau virus, yang mencapai paru-paru melalui beberapa rute. Pertama, kuman di udara kotor terhirup melalui hidung dan tenggorokan sampai ke paru dan terjadi infeksi. Kedua, menyebar melalui darah. Bayi baru lahir merupakan kelompok paling rawan yang rentan tertular pneumonia dari ibunya melalui jalan lahirnya saat proses persalinan.

Selain bayi, anak-anak dengan sistem imunitas yang rendah juga termasuk kelompok yang rawan terkena pneumonia. Gejala pneumonia seperti flu, yaitu batuk lebih dari dua hari,demam, dan napasnya tersengal-sengal.

Pneumonia dapat dicegah dengan beberapa cara, seperti:

  1. Meningkatkan ASI guna dapat Memberikan ASI eksklusif selama enam bulan pertama Hal tersebut merupakan langkah penting untuk memastikan bayi Anda mendapatkan gizi yang cukup serta membangun kekebalan alami terhadap bakteri maupun virus
  2. Memberikan vaksin yang disarankan oleh dokter dalam satu tahun pertama kelahiran
  3. Menjaga kebersihan lingkungan
  4. Membiasakan anak untuk hidup sehat seperti tidak jajan sembarangan dan mencuci tangan sebelum makan

Utamakan ASI esklusif untuk balita Anda.

(infoguna -Mew)



Artikel lainnya:

Next Prev home